Review Film Drama Komedi | Preman In Love

Preman In Love

Sebuah film garapan sutradara Rako Prijanto ini dirilis pada tahun 2009. Film drama komedi yang banyak mengambil syuting di daerah Wonosobo ini dibintangi oleh Tora Sudiro, Fanny Fabriana, Vincent Ryan Rompies, Bagoes Surya Aji Wibowo, Marwoto, Didik Nini Thowok, Emmie Lemu, Sugeng Iwak Bandeng, Den Baguse Ngarso, Pritt Timothy, dan para pemeran pendukung lainya. Film yang diproduseri oleh Dhamoo Punjabi dan Manoj Punjabi ini ceritanya ditulis oleh Kinara Samael dan didistribusikan oleh MD Picture.

Film ini menceritakan kisah seorang preman kampung yang bernama Roni yang hampir diusir dari kampung karena telah membuat para warganya tidak tenang dengan kelakuan Roni. Selain Roni ada pula karakter yang bernama RM Sutopo yang merupakan orang kaya di desa dan banyak mempunyai istri tetapi dia disegani oleh orang di sekitarnya, salah satunya adalah pak lurah yang sangat berterima kasih pada RM Sutopo karena telah membantunya untuk menjadi seorang lurah. Dan ada pula gadis cantik yang bernama Rini yang masih kuliah di ITB, Rani adalah anak pak lurah yang memiliki sikap yang lembut serta berpikiran luas. Pada suatu hari Rini pulang ke kampung halamanya karena di desanya kekurangan tenaga pengajar untuk SD. Kedatangan Rini membuat hati Roni jatuh cinta kepadanya, namun usaha Roni untuk mendapatkan Rani tidak mudah karena ternyata RM Sutopo juga menyukai Rini.

Roni dan RM Sutopo mulai bersaing untuk mendapatkan Rini pun dimulai, pak lurah mengajukan persyaratan jika ingin menikahi putrinya nanti harus seorang kepala desa. Dengan mendapat dukungan dari Rini akhirnya Roni membentuk Partai Emang Gue Pikirin yang disingkat EGP, sedangkan RM Sutopo membentuk partai yang dinamai Partai Petot singkatan dari Pengennya Ngotot. Roni melakukan kampanye dan berhasil membuat hati para warga dari berbagai golongan menyukai Roni, dan hal tersebut membuat Roni menjadi populer dalam kampanye. Di sisi lain RM Sutopo juga melakukan kampanye untuk partainya, akan tetapi kampanye yang dilakukan RM Sutopo dan tim suksesnya meminta bantuan dari seorang dukun ternama dari Dieng, dukun tersebut juga meminta hasil kemenangan kampanye untuk ditransfer kepadanya.

Dan akhirnya tibalah waktu penghitungan suara yang membuat hati Roni menjadi berdebar-debar, karena hasilnya nanti akan menentukan apakah dirinya bisa mendapatkan Rini atau tidak. Ternyata hasil penghitungan suara tersebut hasilnya seimbang, tetapi masih ada satu surat suara milik Roni yang masih tertinggal di dalam kotak. Untuk memenangkan hasil penghitungan RM Sutopo melakukan kecurangan agar bisa memenangkan pemilu, akhirnya RM Sutopo menang dalam pemilihan tersebut. Rini yang tidak terima dengan hasil penghitungan melakukan penangkapan terhadap anak buah RM Sutopo untuk mendapatkan keterangan tentang kecurangan yang dilakukan oleh Partai Petot. Akhirnya pemilu kedua pun dilakukan untuk mendapatkan hasil penghitungan suara yang sebenarnya, dan pada pemilu kedua hasilnya dimenangkan oleh Partai Emang Gue Pikirin yang dipimpin oleh Roni, namun kemenangan yang diraih tersebut tidak membuat Roni bisa langsung menikahi Rini. Ingin tahu serunya cerita Preman In Love silahkan simak di filmnya, selamat menonton!