Review Film Drama Remaja | Radit dan Jani

Radit dan Jani

Sebuah film garapan sang sutradara Upi Avianto ini dirilis pada tahun 2008. Film dengan tag brutally romantic khusus dewasa ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Fahrani, Joshua Pandelaki, Nungki Kusumastuti, Hengky Solaiman, dan Mario Merdhithia. Film yang diproduseri oleh Adiyanto Sumarjono ini ceritanya ditulis oleh Upi Avianto dan didistribusikan oleh Investasi Film Indonesia.

Film ini menceritakan kisah sepasang kekasih yang bernama Radit dan Jani. Usia mereka masih sangat muda tetapi mereka sudah memutuskan untuk menikah walaupun belum mempunyai pekerjaan tetap. Cinta memang telah membutakan hati mereka dan kisah percintaan mereka juga tidak disetujui oleh orang tua Jani. Alasan orang tua Jani tidak merestui hubungan mereka karena melihat Radit yang berandalan dan tidak terlihat mempunyai masa depan.

Mendapat larangan dari orang tua Jani, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk kawin lari, karena mereka berdua berpendapat bisa hidup berdua dan bahagia. Namun kenyataan lain dengan apa yang mereka pikirkan, banyak halangan dan rintangan yang harus mereka hadapi berdua untuk melawan kerasnya kehidupan untuk bisa bertahan bersama. Kehidupan sepasang kekasih ini menjadi semakin berat karena berdua tidak mempunyai pekerjaan tetap untuk memenuhi kebutuhan mereka, akhirnya dengan terpaksa mereka berdua mencuri barang di mini market.

Keyakinan mereka untuk bisa hidup bahagia berdua dipatahkan dengan kenyataan yang semakin pahit karena Radit yang juga pecandu narkoba menghabiskan banyak uang untuk sekedar membeli obat-obat terlarang. Melihat Radit yang sangat kecanduan obat terlarang membuat Jani ingin menyembuhkan Radit dari ketergantungan barang haram tersebut. Dengan terpaksa Jani mengurung Radit di sebuah kamar agar tidak bisa untuk mengunakan narkoba lagi, kondisi Radit yang sangat sakit menahan rasa kecanduanya terhadap narkoba hanya bisa menjerit kesakitan di dalam kamar. Jani yang sebenarnya merasa kasihan melihat Radit kesakitan hanya bisa menunggu dan menangis di depan kamar Radit tersebut.

Ujian demi ujian mendatangi kehidupan mereka berdua, hingga pada suatu ketika Jani mendapati dirinya positif hamil, mereka berdua akhirnya sadar untuk merubah hidup mereka menjadi baik. Radit berjanji untuk berhenti menggunakan narkoba dan mulai mencari pekerjaan tetap untuk masa depan mereka dan tidak ingin melihat anaknya kelak menderita seperti kehidupan mereka. Film ini banyak mendapat nominasi di berbagai kategori festival film, seperti pemeran pria terbaik yang diraih Vino. G Bastian, pemeran wanita terbaik yang juga diraih oleh Fahrani dan penghargaan lainya. Ingin tahu selengkapnya cerita film Radit dan Jani ini silahkan lihat filmnya, selamat menonton!