Banner

Review Film Persembahan Untuk Para Slankers | Novel Tanpa Huruf R

Posted By Sapta Jayas on Saturday, February 25, 2017 | February 25, 2017

Persembahan Untuk Para Slankers | Novel Tanpa Huruf R
Novel Tanpa Huruf R
Sebuah film garapan sang sutradara Aria Kusumadewa ini dirilis pada tahun 2003. Film drama yang diproduseri oleh Lola Amaria ini dipersembahkan untuk para Slankers, selain sebagai penata musik di film ini, kita akan juga akan dengarkan lagu Slank di alur cerita. Para pemeran di film ni antara lain Lola Amaria, Agastya Kandou, Faizal Kamarullah, Otig Pakis, Yati Surachman, Fahrani, dan para pemeran lainya. 

Film yang menceritakan kehidupan seorang pria yang bernama Drum dengan masa lalu yang kelam dengan berbagai kejadian di sepanjang perjalanan hidupnya. Banyak pengalaman yang dirasakan olehnya, dari meninggalnya ibu yang jatuh ke laut saat dalam sebuah pelarian. Tidak cukup disitu kemudian kejadian memilukan juga terjadi pada ayahnya yang meninggal karena kecelakaan mobil yang disaksikan sendiri di depan matanya. Waktu demi waktu telah berganti hingga Drum mulai beranjak dewasa dan mempunyai kekasih. Tetapi lagi-lagi nasib buruk menimpa dirinya lagi, sang pacar yang keturunan Tionghoa dibunuh saat terjadi sebuah kerusuhan, kejadian tersebut membuat Drum terguncang. Drum yang berprofesi sebagai wartawan kriminal dan penulis novel. Karya novel Drum sangat laku, hingga membuat seorang yang bernama Air Sunyi tertarik untuk mewawancarai Drum untuk bahan skripsinya. Bukan perkara mudah untuk bisa bertemu dengan Drum dan melakukan wawancara dengannya, akhirnya dengan berbagai bujukan dari Air Sunyi membuat hati Drum luluh juga.

Kejadian berubah menjadi mencekam buat Air Sunyi, ketika dirinya disekap oleh Drum saat melakukan sesi wawancara. Air Sunyi diikat di sebuah ranjang oleh Drum, tindakan ini dilakukan Drum karena dia merasa Air Sunyi mirip dengan sosok ibunya yang telah meninggal dan hilang di laut saat dia masih kecil. Drum menggunakan wajah dari Air Sunyi untuk menemukan ibunya yang telah hilang. Air Sunyi memberontak dan berusaha untuk melepaskan dari sekapan Drum, hingga akhirnya dia berhasil  melarikan diri dengan mengigit jari Drum hingga hampir putus. Setelah Air Sunyi bebas dari sekapan dirinya, drum kemudian mengirimkan sebuah novel yang berjudul Novel Tanpa Huruf R kepada Air Sunyi. Ingin tahu cerita selengkapnya silahkan tonton filmnya, selamat menonton.

Share this

Blog, Updated at: February 25, 2017

0 komentar:

Post a Comment

#saptajayasrecords