Banner

Review Film Drama Musik | Garasi

Posted By Sapta Jayas on Thursday, March 9, 2017 | March 09, 2017

Film Drama Musik | Garasi
Garasi
Sebuah film yang digarap oleh sutradara Agung Sentausa ini dirilis pada tahun 2006. Film yang menceritakan kehidupan remaja dalam dunia musik ini diperankan oleh Fedy Nuril, Ayu Ratna, Aries Budiman, Arie Dagienkz, Desta Mahendra, Syaharani, Vita Yuniar dan para pemeran pendukung lainya. Film yang diproduseri oleh Mira Lesmana ini ceritanya ditulis oleh Prima Rusdi, dan didistribusikan oleh Miles Films.

Film ini menceritakan kisah tiga anak muda yang mencari jati diri lewat musik, mereka adalah Gaya, Aga dan Awan. Disini Gaya dikisahakan mempunyai karakter yang keras, pasrah dan selalu menganggap hidupnya hanya untuk musik. Aga dikisahkan seseorang yang selalu jaim, suka berburuk sangka dan suka menyendiri, sedangkan Awan adalah seorang sahabat Aga dari kecil yang mempunyai sifat humoris dan selalu perhatian terhadap teman-temanya.

Di awal cerita gaya diceritakan tidak suka terhadap teman-temanya yang suka mencampur adukkan masalah pribadi dengan musik di dalam bandnya, akhirnya Gaya memutuskan untuk membubarkan band indie yang telah dibentuknya tersebut. Hal ini diketahui oleh Aga kemudian dia menemui Awan yang saat itu baru pulang dari Jepang. Ternyata Awan pun mengajak Aga untuk membuat sebuah band, namun Aga masih butuh satu orang lagi untuk bisa membentuk sebuah band. Pada suatu hari Aga tanpa sengaja bertemu dengan Gaya di sebuah toko kaset D'Lawas, Gaya datang ke toko tersebut untuk mengambil kaset Guruh Gipsy yang telah dipesanya, tetapi ternyata kaset tersebut telah diambil oleh Aga. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Aga untuk mengajak Gaya bergabung dengan band yang akan dibentuknya, Aga membuat kesepakatan dengan Gaya kalau dia mau mendapatkan kaset Guruh Gipsy dia harus mau datang ke rumahnya untuk latihan musik bareng di garasi rumahnya yang juga studio musik milik Aga. Setelah mereka bertiga lathan bareng, akhirnya mereka sepakat untuk membuat sebuah band yang diberi nama Garasi. Mereka pun mulai mempromosikan band baru mereka dengan bantuan teman-teman di toko D'Lawas.

Perjalanan mereka di dunia musik tidak selamanya mulus, banyak hambatan dan tantangan yang harus mereka hadapi bertiga untuk terus maju bersama dengan bandnya. Mulai muncul konflik antara Aga dan Gaya yang cuma karena kesalahpahaman sampai masalah Gaya dengan keluarganya yang dianggap sebagai anak haram oleh media massa. Dengan kejadian tersebut band Garasi seakan hilang dan entah tahu kemana. Akhirnya Gaya menyelesaikan masalah keluarganya dan mulai untuk melanjutkan band yang telah vakum tersebut. Garasi mulai manggung dan berkolaborasi dengan padepokan milik keluarga Aga yang dipimpin oleh kakanya Aga. Ingin tahu serunya film ini silahkan tonton filmnya, selamat menonton.

Share this

Blog, Updated at: March 09, 2017

0 komentar:

Post a Comment

#saptajayasrecords