Lukman Sardi | Anak-Anak Tak Beribu |
Film ini menceritakan kisah kakak beradik yang menjadi piatu karena ibu mereka telah meninggal, ayah mereka kemudian menikah lagi dengan seorang janda yang bernama Tina. Ayah mereka sering sakit-sakitan, sampai pada suatu ketika ayah mereka dipecat dari pekerjaanya karena penyakit yang dideritanya. Sang ayah kemudian berusaha mencari pekerjaan yang lain tapi tak kunjung didapatkanya, sampai pada akhirnya ayah mereka pun meninggal. Untuk menyambung hidup keluarga, Tina ibu tiri mereka akhirnya mau tidak mau mencari pekerjaan di sebuah pabrik konveksi. Sejak sepeninggal ayahnya, sikap ibu tiri mereka menjadi berubah, karena tidak tahan dengan perlakuan ibu tirinya akhirnya mereka pun kabur dari rumah untuk mencari keluarga ibu asli mereka, walaupun tidak tahu alamat pastinya mereka nekad pergi.
Di dalam perjalanan mereka bekerja apa saja untuk sekedar bertahan hidup, dari menjadi tukang parkir, menyemir sepatu, dan menjadi pembantu. Sampai pada suatu hari mereka bertemu dengan seorang pemuda yang kakinya buntung, pemuda ini mempunyai usaha jual beli koran bekas. Keadaan mereka sedikit membaik karena pemuda tersebut memberikan usaha untuk berjualan es dan kue, tapi nasib malang menimpa memet adik laki-laki Mimi, karena saat berjualan Memet terbawa kereta yang ditumpanginya. Hingga pada akhirnya Memet dipungut oleh seorang hartawan berkat kejujuranya. Selang beberapa waktu berpisah dengan adik dan kakaknya, Memet pun rindu dengan adiknya yang bernama Ayu. Kerinduanya membawa Memet kembali ke tempat mereka dulu bersama, tapi dalam pertemuanya itu ada malah membuat dia bersedih karena sang adik meninggal. Secara keseluruhan cerita film sangat menyentuh, ingin melihat lebih lengkap silahkan lihat sendiri filmnya di VCD atau DVD aslinya, dan pastikan bukan bajakan untuk menghargai sebuah karya, selamat menonton.